Usaha pembudidayaan tanaman dengan cara perbanyakan pembibitan yang lebih menguntungkan kini mulai banyak di lirik oleh para petani. Salah satunya pada tanaman lada, tanaman ini dapat diperbanyak melalui 2 cara yaitu pembibitan dengan biji dan pembibitan dengan stek. Namun,karena pembibitan dengan biji membutuhkan waktu yang relative lama dan membutuhkan keterampilan khusus,maka cara pembibitan biji ini banyak ditinggalkan oleh para petani. Sedangkan cara pembibitan dengan stek batang secara langsung tidak ekonomis karena akan terjadi pemborosan bahan stek walaupun dapat menghasilkan bibit dalam jumlah yang banyak. Maka dari itu kini ada cara alternatif yang dapat dikembangkan cara baru yakni penggunaan stek pendek satu ruas. Penggunaan stek pendek satu ruas ini,selain dapat menghemat lahan, dapat menghemat bahan tanaman, menekan kematian tanaman di kebun, mempermudah dalam pengangkutan.
Adapun syarat-syarat dalam pembibitan tanaman lada dengan stek pendek satu ruas ini :
1. Berasal dari sulur panjat yang tumbuhnya keatas dan melekat pada pohon sandaran.
2. Sulur yang baik untuk bahan stek yakni yang telah berumur 5-9 bulan.
3. Stek tanaman lada hendaknya diambil dari bagian yang memiliki akar dan tunas tidur antara helaian dan ruas daun.
4. Pohon induk harus kuat, memiliki pertumbuhan yang bagus, dan daunnya berwarna hijau tua.
Langkah-langkah pembibitan dengan stek pendek satu ruas :
1. Potong sulur pada setiap ruas tanaman lada yang memiliki satu helai daun, mata telur dan akar lekat dengan menggunakan pisau yang tajam dan steril. Stek yang tidak memiliki akar lekat sebaiknya dipisahkan dari stek yang memiliki akar lekat.
2. Selanjutnya stek yang sudah dipotong-potong dan memiliki akar lekat tadi disemaikan dalam bak persemaian yang telah diisi pasir.
3. Sedangkan stek yang tidak memiliki akar lekat,sebelum disemaikan terlebih dahulu pangkalnya dicelupkan ke dalam hormone tumbuh,misalnya Rhizopon AA.
4. Setelah itu, semaikan stek tadi ke dalam persemaian, lalu tutup tempat persemaian tadi dengan sungkup plastic,yang fungsinya untuk memperoleh kelembaban yang tinggi serta suhu yang rendah. Kelembaban yang tinggi dan suhu yang rendah ini akan merangsang pertumbuhan stek.
5. Jika stek telah berumur 3-4 minggu, buka sungkup yang menutupi tempat persemaian.
6. Selanjutnya stek dipindahkan ke dalam plybag (kantong plastic hitam) yang sudah diisi dengan media tanam yaitu campuran tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 2:1. Sebaiknya setiap polybag itu diberi pupuk buatan,misalnya,urea masing-masing 0,5 gram.
7. Langkah selanjutnya lakukan pemeliharaan terhadap tanaman. Susun polybag yang telah berisi stek tadi secara teratur, letakkan di tempat yang teduh, bisa dibawah pepohonan ataupun naungan khusus yang dibuat dari pelepah kelapa,alang-alang dan sebagainya.
8. Lakukan penyiraman secukupnya setiap pagi dan sore hari, kecuali bila pada musim penghujan.
9. Jika tampak ada gejala serangan hama dan penyakit yang menyerang maka harus segera lakukan penyemprotan dengan pestisida. Jika terjadi serangan hama serangga bisa gunakan insektisida. Namun sering pula terjadi serangan cendawan sehingga pengendaliannya harus menggunakan fungisida.
10. Jangan lupa bersihkan juga tanaman dari serangan gulma di sekitar tanaman lada yang dapat mengganggu proses pertumbuhan.
11. Jika tanaman tumbuh pada polybag, pembersihan gulma bisa dilakukan dengan mencabuti gulma yang tumbuh di sekitar polybag dengan menggunakan tangan dan jika pada tanah tempat penyimpanan polybag harus menggunakan arit dan sejenisnya. Pemeliharaan tersebut harus dilakukan secara teratur dan secara terus menerus sampai bibit lada siap ditanam di lahan perkebunan ataupun dipasarkan.
Demikian lah penjelasan langkah-langkah perbanyakan tanaman lada dengan cara stek pendek satu ruas. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi Anda yang sedang memulai pembudidayaan tanaman lada
Tidak ada komentar:
Posting Komentar