Cara Agar Tanaman Alpukat Cepat Berbuah


Hasil gambar untuk alpukat

Banyaknya tanaman alpukat yang sulit berbuah saat musim berbuah tiba, terkadang sangat menjengkelkan para petani. Mengapa? Bagaimana tidak, perawatan dan perbaikan tanaman yang setiap hari dilakukan oleh petani akhirnya sia-sia. Tanaman alpukat yang seharusnya berbuah dan memberikan keuntungan bagi para petani malah membuat rugi bagi para petani yang membudidayakannya. Tanaman alpukat umumnya akan mulai berbuah pada umur tanaman 7 tahun setelah tanaman alpukat di tanam. 
Hasil gambar untuk alpukat
Tanaman ini sangat cocok bila ditanam di daerah dataran tinggi dengan ketinggian maksimal 1.500 meter di atas permukaan laut. tanaman alpukat hanya bisa di perbanyak melalui 2 cara yaitu secara vegetatif (melalui : penyambungan pucuk/enten, & penyambungan mata/okulasi) dan generatif ( melalui biji ). Dari ke dua cara perbanyakan tersebut memiliki masa berbuah yang berbeda-beda. Perbanariyakan dari biji memiliki masa berbuah sekitar 6-7 tahun. Sedangkan perbanyakan tanaman alpukat dengan cara okulasi/enten sekitar 1-4 tahun. Terkadang kita tidak sabar untuk menunggu tanaman alpukat berbuah apalagi jika pembibitanyya melalui biji. Memang tanaman alpukat ini terkenal dengan masa berbuahnya yang relatif lama dari masa awal penanamannya. Namun kini telah ada beberapa cara agar tanaman alpukat cepat berbuah dan tentunya Anda tidak perlu lagi menunggu terlalu lama untuk menikmati panen buah alpukat. Salah satu cara tersebut adalah melalui metode top working, bagaimana cara tersebut ? berikut akan di jelaskan :


1. Pohon alpukat ditebang setinggi 50-60 cm dari permukaan tanah. Pemotongan bisa menggunakan gergaji atau kapak. Pilih diameter tanaman yang telah berukuran 25-30 cm.
2. Metode pertama sambung kulit kayu. Buat celah antara kulit kayu dan batang menggunakan pisau sedalam 5-7 cm.
3. Ambil entres (batang atas) dengan diameter 0,5-1 cm yang disayat miring kedua sisi bawahnya. Panjang entres 10-15 cm atau terdiri atas 3-5 mata tunas. Kemudian sisipkan entres  kedalam celah yang telah dibuat.
4. Metode kedua sambung celah. Buat torehan memanjang 5-7 cm pada kulit kayu, lebar torehan disesuaikan dengan ukuran entres yang akan ditempel.
5. Entres dari pohon yang diinginkan disayat miring dan ditempelkan pada torehan kulit kayu batang bawah.
6. Untuk satu pohon ditempelkan 3 entres dengan jarak yang seimbang memutari batang bawah. Setelah itu, ikat sekeliling tempelan menggunakan tali rafia atau tali plastik. Olesi parafin alias lilin cair pada permukaan batang bawah dan permukaan kulit kayu yang terbuka. fungsi parafin ini untuk mencegah penguapan yang berlebih.
7. Agar sambungan terhindar dari sinar matahari secara langsung, maka tutup sambungan tersebut dengan kantong semen dan dilapisi plastik. Buat 2 buah lubang di bagian depan dan belakang untuk membantu sirkulasi udara. Lubang itu juga bermanfaat untuk melihat pertumbuhan tunas selama dikerudungi. Kerudung plastik dipasang selama 1 bulan.
8. Setelah 1 bulan kerudung dibuka, entres yang hidup akan memunculkan tunas-tunas baru yang berwarna hijau segar. Jika tunas berwarna cokelat itu menandakan bahwa sambungan tidak jadi.
9. Jika kedua metode tersebut di lakukan dengn benar dan tepat serta di imbangi dengan perawatan yang teratur maka tidak perlu menunggu terlalu lama tanaman buah alpukat yang diperbanyak melalui biji akan mulai berbuah setelah umur 3 tahun.
Selamat mencoba, semoga kedua metode di atas dapat berhasil. Bagi Anda yang sedang membutuhkan dan mencari bibit alpukat untuk ditanam di kebun ataupun pekarangan rumah dengan partai besar maupun kecil serta yang memiliki kualitas unggul, kami menyediakannya. Untuk info dan pemesanan lebih lanjut hubungi kontak kami.

Mengatasi Tanaman Buah Kelengkeng Yang Sulit Berbuah


Hasil gambar untuk pohon lengkeng
Anda memiliki pohon kelengkeng yang umurnya sudah puluhan tahun tapi sulit berbuah? Memang ada banyak faktor mengapa pohon kelengkeng yang biasa Anda tanam sebagai tanaman pekarangan rumah ataupun Anda budidayakan di kebun, sulit berbuah. Faktor-faktor tersebut antara lain ketinggian tempat, kesuburan tanah, dan asal bibit. Jika Anda hidup di dataran rendah tapi menanam pohon lengkeng dataran tinggi, tentu akan sangat susah untuk berbuah. Meskipun sudah berumur puluhan tahun. Mungkin tanaman Kelengkeng Anda akan berbuah tapi hanya satu atau dua dompol saja. Hal ini disebabkan karena iklim mikro yang tidak cocok, bisa jadi karena suhu dan kelembaban yang tidak sesuai sehingga tanaman tidak mau berbunga. 

Oleh karena itu diperlukan perlakuan dan nutirsi khusus untuk membuahkan kelengkeng- kelengkeng tersebut. Salah satunya dengan memupuk tanaman dengan pupuk yang mengandung unsur potassium klorat (bahan pembuat mercon / bom), yang sering disebut pupuk booster lengkeng. Pemberian pupuk booster ini bertujuan untuk mempercepat waktu berbuah, atau memilih kapan waktu untuk dapat berbuah sesuai dengan  kebutuhan. Misalnya tanaman kelengkeng ingin dibuahkan  pada saat lebaran, tahun baru, dll. Cara ini sangat menguntungkan bagi para pemilik pohon kelengkeng khususnya bagi para petani tanaman kelengkeng, karena petani bisa menentukan kapan saja pohon kelengkengnya di buahkan dan di panen. Paket pupuk booster lengkeng biasanya terdiri dari unsur makro dan mikro yang lengkap, asam amino,  KNO3 dan potassium klorat. Lengkeng yang sudah bisa dibooster biasanya yang telah berumur 6 bulan ke atas dan dalam kondisi yang sehat. 
Hasil gambar untuk pohon lengkeng
Sebaiknya  pemboosteran di lakukan pada pagi hari, minimal 4 jam waktu pemboosteran, usahakan jangan sampai terkena hujan, agar nutrisi terserap sempurna.
Berikut langkah-langkah membooster tanaman kelengkeng agar cepat berbuah :
1. Lengkeng yang akan dibooster harus dalam kondisi yang tepat yaitu usia minimal 6 bulan,  sehat, pucuk daun dalam kondisi setengah tua (warna hijau muda), full sun / tidak ternaungi.
2. Kerok kulit ari batang pokok dan cabang-cabang primer menggunakan sebilah bambu. Jangan sampai luka, cukup kelupas bagian kulit yang tipis berwarna kecoklatan.
3. Campurkan 1 paket pupuk booster dengan 4 - 5 liter air bersih, aduk hingga larut semuanya.
4. Celupkan lap kain bersih ke dalam larutan pupuk booster. Gunakan untuk mengelap batang pokok dan cabang primer sampai basah merata. Jika perlu ulangi sampai 2 kali.
5. Larutan pupuk booster yang tersisa, siramkan ke sekitar pangkal batang pohon kelengkeng.
Biasanya calon bunga akan keluar pada umur 21 hari setelah diaplikasi dengan pupuk booster. Jika belum kelihatan, tunggu maksimal sampai 2 bulan. Namun jika lebih dari 2 bulan calon bungan belum keluar dan yang keluar hanya tunas daunnya saja, maka aplikasi dianggap gagal. Namun tak usah khawatir jika kondisi tanaman sehat, bisa langsung dibooster lagi.
Kegagalan pemboosteran ini terjadi biasanya dikarenakan ada beberapa hal kecil yang kadang terlupakan, misalnya :
Pohon lengkeng tidak mendapatkan sinar matahari yang cukup karena ternaungi oleh bangunan atau pohon-pohon lain yang lebih tinggi. Sehingga hal ini menyebabkan proses fotosintesis tidak sempurna, akibatnya nutrisi yang ada tidak bisa `diolah` dengan maksimal.
Kondisi pucuk daun kelengkeng yang tidak pas, mungkin terlalu tua atau terlalu muda. Harusnya kondisi pucuk daun pas pada saat pucuk setengah tua.
Dosis pupuk booster yang kurang. 1 paket pupuk booster harusnya digunakan pada pohon kelengkeng dengan lingkar batang maksimal 12 cm.
Belum ada 4 jam tetapi sudah disiram atau turun hujan. Nutirisi akan tercuci padahal belum diserap dengan maksimal. 
Varietas tertentu memerlukan sedikit modifikasi. Misal pada Diamond River, KNO3 ( biasanya berbentuk serbuk) tidak usah diberikan. Gunakan 2 botol yang cair saja. Bisa juga KNO3 diganti dengan NPK 16. 
Itulah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan sendiri di rumah pada tanaman kelengkeng Anda. Namun jika Anda belum mempunyai bibit kelengkeng, dan saat ini sedang mencari bibit kelengkeng untuk di tanam di pekarangan rumah atau dibudidayakan di kebun Anda, CV.Mitra Bibit menyediakan bibit dengan kualitas unggul dan bermutu. Kami juga menyediakan berbagai jenis biji serta bibit tanaman lain dengan kualitas yang sudah tidak diragkan lagi. Tertarik? Hubungi kami untuk info pemesanan.

Pembudidayaan Tanaman Lada dengan Cara Stek Pendek Satu Ruas


Hasil gambar untuk buah lada
Usaha pembudidayaan tanaman dengan cara perbanyakan pembibitan yang lebih menguntungkan kini mulai banyak di lirik oleh para petani. Salah satunya pada tanaman lada, tanaman ini dapat diperbanyak melalui 2 cara yaitu pembibitan dengan biji dan pembibitan dengan stek. Namun,karena pembibitan dengan biji membutuhkan waktu yang relative lama dan membutuhkan keterampilan khusus,maka cara pembibitan biji ini banyak ditinggalkan oleh para petani. Sedangkan cara pembibitan dengan stek batang secara langsung tidak ekonomis karena akan terjadi pemborosan bahan stek walaupun dapat menghasilkan bibit dalam jumlah yang banyak. Maka dari itu kini ada cara alternatif yang dapat dikembangkan cara baru yakni penggunaan stek pendek satu ruas. Penggunaan stek pendek satu ruas ini,selain dapat menghemat lahan, dapat menghemat bahan tanaman, menekan kematian tanaman di kebun, mempermudah dalam pengangkutan.

Adapun syarat-syarat dalam pembibitan tanaman lada dengan stek pendek satu ruas ini :
Hasil gambar untuk pembibitan lada
1. Berasal dari sulur panjat yang tumbuhnya keatas dan melekat pada pohon sandaran.

2. Sulur yang baik untuk bahan stek yakni yang telah berumur 5-9 bulan.

3. Stek tanaman lada hendaknya diambil dari bagian yang memiliki akar dan tunas tidur antara helaian dan ruas daun.

4. Pohon induk harus kuat, memiliki pertumbuhan yang bagus, dan daunnya berwarna hijau tua.

Langkah-langkah pembibitan dengan stek pendek satu ruas :

1. Potong sulur pada setiap ruas tanaman lada yang memiliki satu helai daun, mata telur dan akar lekat dengan menggunakan pisau yang tajam dan steril. Stek yang tidak memiliki akar lekat sebaiknya dipisahkan dari stek yang memiliki akar lekat.

2. Selanjutnya stek yang sudah dipotong-potong dan memiliki akar lekat tadi disemaikan dalam bak persemaian yang telah diisi pasir.

3. Sedangkan stek yang tidak memiliki akar lekat,sebelum disemaikan terlebih dahulu pangkalnya dicelupkan ke dalam hormone tumbuh,misalnya Rhizopon AA.

4. Setelah itu, semaikan  stek tadi ke dalam persemaian, lalu tutup tempat persemaian tadi dengan sungkup plastic,yang fungsinya untuk memperoleh kelembaban yang tinggi serta suhu yang rendah. Kelembaban yang tinggi dan suhu yang rendah ini akan merangsang pertumbuhan stek.

5. Jika stek telah berumur 3-4 minggu, buka sungkup yang menutupi tempat persemaian.

6. Selanjutnya stek dipindahkan ke dalam plybag (kantong plastic hitam) yang sudah diisi dengan media tanam yaitu campuran tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 2:1. Sebaiknya setiap polybag itu diberi pupuk buatan,misalnya,urea masing-masing 0,5 gram.

7. Langkah selanjutnya lakukan pemeliharaan terhadap tanaman. Susun polybag yang telah berisi stek tadi secara teratur, letakkan di tempat yang teduh, bisa dibawah pepohonan ataupun naungan khusus yang dibuat dari pelepah kelapa,alang-alang dan sebagainya.

8. Lakukan penyiraman secukupnya setiap pagi dan sore hari, kecuali bila pada musim penghujan.

9. Jika tampak ada gejala serangan hama dan penyakit yang menyerang maka harus segera lakukan penyemprotan dengan pestisida. Jika terjadi serangan hama serangga bisa gunakan insektisida. Namun sering pula terjadi serangan cendawan sehingga pengendaliannya harus menggunakan fungisida.

10. Jangan lupa bersihkan juga tanaman dari serangan gulma di sekitar tanaman lada yang dapat mengganggu proses pertumbuhan.
11. Jika tanaman tumbuh pada polybag, pembersihan gulma bisa dilakukan dengan mencabuti gulma yang tumbuh di sekitar polybag dengan menggunakan tangan dan jika pada tanah tempat penyimpanan polybag harus menggunakan arit dan sejenisnya. Pemeliharaan tersebut harus dilakukan secara teratur dan secara terus menerus sampai bibit lada siap ditanam di lahan perkebunan ataupun dipasarkan.

Demikian lah penjelasan langkah-langkah perbanyakan tanaman lada dengan cara stek pendek satu ruas. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi Anda yang sedang memulai pembudidayaan tanaman lada

Cara budidaya tanaman tomat dengan panen singkat

Hasil gambar untuk bercocok tanam tomat
Mari Bertani Tanaman tomat merupakan tanaman yang berasal dari Amerika Tengah dan Selatan. Tanaman ini memiliki nama latin (Lycopersicon esculentum L.) memiliki syarat tumbuh yang ideal kisaran suhu 20-27oC dengan curah hujan sekitar 750-1250 mg per tahun. Pada dasarnya tanaman ini bisa hidup normal dengan ketinggian kisaran 0-1500 m dpl.
Hasil gambar untuk bercocok tanam tomat

Tomat memiliki hal unik karena tanaman ini bisa di golongkan kepada jenis sayuran ataupun buah – buahan. Manfaat yang terkandung pada buah atau sayuran tomat sangat banyak, bahkan di percaya masyarakat Amerika tomat sebagai pencegah penyakit dan penyembuh penyakit.
Sebelum anda membudidayakanya ketahui jenis varietas pada tanaman tomat. Seiringnya dengan perkembangan teknologi varietas, terdapat 400 jenis yang sudah ada dan terbilang unggul pada varietas. Contohnya varietas berlian, mutiara dan kada. Jenis varietas umumnya berbeda – beda tergantung pada kecocokoan tempat anda membudidayakanya, seperti yang di singgung di atas bahwa syarat tumbuh tanaman merupakan salahsatu faktor penentu.

Cara memilih benih tomat

Hasil gambar untuk bercocok tanam tomat

Setelah anda mengetahui bagaimana sayarat tumbuh pada tanaman, lakukan penelitan yang pada lokasi anda, apakan lokasi anda sesuai dengan varietas yang anda akan tanam ? Hal ini sangat berpengaruh sekali pada pertumbuhan tomat yang akan anda tanam.
Persiapan tanam bisa anda lakuakan dengan perhitungan jumlah dan luas pada areal lahan. Benih dan varietas unggul bisa anda dapatkan di toko pertanian terdekat, baca pada tabel panduan untuk memecahkan tanaman tomet dari fase dormansi. Harga pada benih tomat pada umnya memerlukan biaya yang cukup tinggi. Jika kita kekurangan modal anda bisa mengantisifasi dengan membuat bibit sendiri.
Cara yang bisa anda lakukan adalah dengan memilih calon bibit dengan memilih buah tomat yang mulus dan paling baik segi ukuran yang besar dan tidak cacat.

Berikut ini adalah cara membuat bibit tomat


  • Pilih buah tomat yang tua pada pohon
  • Potong dan pisahkan biji dari lendir yang menempel pada bagian biji menggunakan air
  • Rendam biji dalam air dan buang biji yang terapung, pilih biji yang tengglam
  • Seleksi selanjutnya adalah pemilihan pada bentuk yang seragam dan berbentuk baik seperti tidak keriput, tidak cacat, dan sehat.
  • Keringkan biji tomat pada terik matahari

Persemaian benih


Cara membuat benih tomat sangat mudah sekali, hal ini sangat mudah sekali karena dengan penyedia media tanam yang tidak terbilang sulit. Persemaian di rasa sudah siap ketika bibit sudah memiliki daun dan batang yang kuat.
Perajari untuk hal ini :
  •  4 Tujuan persemaian
  • Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman
Anda bisa menggunakan polybag sebagai media persemaian. Media ini bertujuan untuk mengurangi resiko tanaman setres ketika transplanting ( pemindahan media tanam ). Pada bagian transplanting sangat lah sensitif, maka hati – hati ketika memindahkan bibit tomat ke lahan. Pada umumnya penyemain siap di pindahkan pada umur 35 – 40 hari.
Pada persemaian tomat anda bisa menggunakan dua cara :
  • Persemaian bedengan

Persemaian ini menggunakan barisan kecil yang di buat dengan larika, pada lekukan atau lubang seperti bedengan adalah tempat di mana biji tomat di letakan. Bariskan biji secara tersusun rapih dengan jarak 2 – 3 cm dan usahakan jangan saling bertumpukan satu sama lain. Untuk transplanting anda bisa menggunakan air yang berguna meluluhkan dan memisahkan benih dan tanah. Atau dengan cara mencokel pada bagian dasar tanah sehingga akar yang menempel tidak terputus.
  • Menggunakan polybag

Media persemaian polybag dapat anda isi menggunakan tanah yang sudah di campur dengan pupuk dasar, untuk proses pembuatan tanah persemaian mungkin anda sudah tahu bagai mana cara membuatnya. Beri lubang sedalam 1 cm dan masukan benik dan tutup menggunakan tanah semai. Siram 2 x sehari pada pagi hari dan sore hari.
Untuk pemindahan ke lahan anda bisa merobek plastik dan pisahkan plastik polybag dengan bibit, masukan bibit ke dalam lubang tanam di lahan.

Pengolahan tanah


Tanaman ini memiliki syarat tumbuh dengan pH 5,5 – 7. Jika tanah di lahan di rasa terlalu asam (<5,5), anda bisa menambahkan kapur kaptan atau kapur pertanian. Kapur ini berfungsi untuk menetralkan pH tanah.
Pembuatan bedengan untuk tomat anda bisa mencampurkan pupuk kompos atau pupk alami seperti pupuk kandan sebagai pupuk dasar untuk pengolahan ini, usahakan buat tanah segembur mungkin agar memudahkan pelakaran pada fase pertumbuhan tomat.
Bedengan bisa anda buat dengan ukuran 30 cm, lebar 1 meter dan panjang bedengan mengikuti kontruksi lahan. Jarak tanam yang di gunakan umumnya 30 – 40 cm. Biarkan terlebih dahulu tanah selama 1 minggu guna pupuk dasar yang anda taburkan bisa berkembang dengan tanah.
Pemupukan dasar tersebut di berikan 20 ton per hektar. Kemudian berikan pupuk TSP secukupnya kisaran 5 gram / tanaman. Kecuali anda ingin membudidayakanya secara organik anda tidak perlu menambahkan pupuk TSP atau bahan kimia lainya, bisa anda tambahkan pupuk dasar 30 – 40 ton per hektar.
Gunakan mulsa plastik hitam perak untuk menutup lahan bedengan, tujuanya adalah untuk menekan pertumbuhan gulma dan berguna pada saat musim kemarau yang mempertahankan kelembaban tanah. Diamkan lahan selama 1 munggu.

Penanaman bibit tomat


Beri lubang pada bedengan yang sudah di lapisi mulsa di atasnya, pembolongan mulsa bisa menggunakan alat khusus dengan diameter 5 – 7 cm. Dalam satu bedengan terdapat dua lajur lubang tanam, jarak antar lajur sebesar 70-80 cm dan jarak antar lubang dalam satu lajur 40-50 cm, kedalaman lubang tanam kira-kira 5-7 cm. Masukan bibit yang tadi anda semai dengan cara yang sudah di jelaskan di atas.

Pemeliharaan dan perawatan


Perawatan dan pemeliharaan pada tanaman tomat tergolong sangat sensitif pada serangan hama dan penyakit, apalagi jika anda berada pada dataran rendah mungkin ini sangat seresiko 20 – 50 %. Berikut ini adalah cara perawatan yang dapat anda lakukan.

Penyulaman


Penyulaman bertujuan penggantian tanaman yang tidak tumbuh dan di ganti dengan tanaman yang baru, jika umur yang sudah produktif anda tidak bisa menyulamnya, karena penyulaman bisa di gunakan dengan jarak waktu seminggu saja di hitung sejak tanam. Penyulaman di lakukan pada tanaman yang tidak sehat layu, patah batang atau bahkan tanaman yang sudah mati.

Penyiangan


Penyiangan di lakukan 3–4 kali dalam semusim. Jika anda menggunakan mulsa mungkin ongkos atau tenaga untuk melakukan penyiangan bisa terminimalisir, karena dengan menggunakan mulsa gulma jarang tumbuh. Sangat berpengaruh bagi pertumbuhan tanaman jika terdapat gulma, di karenakan dengan pertumbuhan gulma bisa menimbulkan persaingan untuk mendapatkan unsur hara yang terdapat pada tanah bahkan ada jenis gulma yang bisa meracuni tanaman pokok.

Pemangkasan


Pemangkasan di lakukan dengan rutin selama 1 minggu sekali. Pemangkasan pada tanaman tomat di lakukan dengan membuang tunas yang tumbuh di sekitar bagian ketiak daun agar tidak tumbuh menjadi batang. Pemangkasan tunas muda bisa dilakukan dengan tangan. Jika terkanjur keras pada batang yang tumbuh, sebaiknya gunakan pisau atau gunting. Anda bisa mengatur tinggi tanaman tomat dengan memotongnya pada bagian ujung. Pemotongan ujung tanaman dilakukan setelah terlihat jumlah dompolan buah sekitar 5-7 buah.

Pemupukan tambahan


Pada budidaya tomat organik, semprotkan pupuk organik cair yang mempunyai kandungan kalium tinggi pada saat tanaman akan berbunga dan berbuah (fase generatif). Penyemprotan bisa dilakukan setiap minggu. Harus diperhatikan, pupuk organik cair harus diencerkan terlebih dahulu, 1 liter pupuk cair dengan 100 liter air. Penting untuk dicatat, konsentrasi pupuk organik cair tidak boleh melebihi 2%. Selain itu, kita bisa menambahkan pupuk kandang atau kompos setelah tanaman berumur 2-3 minggu dengan dosis satu gengam tangan per tanaman.

Pemupukan disini ada dua bagian antara pupuk untuk budidaya tomat organik dan budidaya tanaman tomat non-organik.
  • Organik
    Anda bisa menambahkan pupuk cair yang terkandung kalium tinggi pada fase generatif atau pembentukan buah, anda bisa mengaplikasikanya dengan menyemprotkanya setiap 1 minggu sekali. Pada pupuk organik anda harus mencairkanya terlebih dahulu sebelum di berikan kepada tanaman dengan perbandingan, 1 liter pupuk cair dengan 100 liter air.
  • Non-organik

    Pada usia 1 minggu anda bisa memberikan campuran urea dan KCl dengan perbandingan 1:1 sebanyak 1-2 gram per tanaman. Hitung pada umur 2-3 minggu berikan kembali urea dan KCl sebanyak 5 gram per tanaman. Jika umur lebih dari 4 minggu tanaman masih terlihat kurang gizi berikan urea dan KCl sebanyak 7 garm per tanaman.

Penyiraman dan pengairan


Sebenarnya tanaman tomat tidak memerlukan air terlalu banayak, namun perhatikan pada kelembaban tanah, jangan sampai tanaman kekeringan. Kelebihan air dalam budidaya tomat membuat pertumbuhan vegetatif (daun dan batang) yang subur tetapi akan menghambat fase generatif. Jika kekurangan air berdampak pada pada buah yang di hasilkan akan terjadi peda kulit buah yang menimbulkan peceh-pecah, kerontokan pada bunga.

Pemasangan lenjeran


Pasang ajir atau lenjeran untuk menegakan tanaman supaya tidak roboh. Untuk lebih jelasnya anda bisa membaca bagaimana fungsi lanjiran dan cara membuatnya di sini : Ajir

Ajir di tancapkan dengan jarak 10-20 cm dari bagain batang tanaman tomat. Lenjeran bisa dibiarkan tegak mandiri atau ujungnya diikatkan dengan lenjeran lain yang berdekatan. Pengikatan ujung berguna untuk memperkokoh posisi lenjeran.

Pemasangan ajir dapat di lakukan dengan tanaman budidaya anda tingginya mencapai 10 – 15 cm. Anda bisa mengikat bagian tanaman dengan tali plastik atau dengan tali berjenis kain. Pengikatan bisa menggunakan pola lingkaran angka 8, tujuanya untu batang dan ajir bisa menempel tanpa melukai batang tanaman tomat.

Pengendalian hama dan penyakit


Setiap budidaya tanaman tentu tidak akan lepas dengan hama dan penyakit yang menyerang. Biasanya hama dan penyakit yang menyerang berupa ulat buah, kutu daun thrips, lalat putih, lalat buah, tungau, nematoda, penyakit layu, bercak daun, penyakit kapang daun, bercak coklat, busuk daun dan busuk buah. Jika populasi yang sangat banyak anda bisa nggunakan langkah terakhir dengan pestisida. Pada pestisida ada beberapa istilah yang bernama bahan aktif di sarankan anda membaca :
  • Bahan pestisida yang di larang
Gunakan pestisida dengan bijak dengan mengikuti petunjuk pemakaian. Jika anda menggunakan cara budidaya tanaman tomat organik anda bisa membuat pestisida nabati atau pestisida alami.
  • Pengembangan pestisida nabati
  • Cara Membuat Pestisida Organik Nematisida Alami
Hama penyakit yang menyerang pada budidaya tanaman tomat tidak hanya sebatas itu untuk melakukan pemberantasan, anda harus melakukan penendalian mekanis, karena pada dasarnya pesrisida bersifat pemberantasan hanya sementara atau jangka pendek saja.
Hal yang sering di lakukan oleh petani lokal adalah meningkatkan dosis yang di berikan pada pengendalian. Hal ini sangat mengganggu bagi ekosistem alam, jika hal ini terus di terjadi pada budidaya tanaman tomat atau dengan budidaya tanaman yang lainya, akan mengakibatkan pemutusan rantai makan dan siklus hidup hama dan penyakit dengan anti– body yang terus meningkat.

Konsultasikan pada penyuluh pertanian atau petugas POPT setempat, dan lakukan system pengendalian hama terpadu (PHT). Lakukanlah system ini secara berkesinambungan. Varietas tomat unggul, mungin sangat membantu dalam budidaya tanaman tomat untuk menghindari penerangan hama dan penyakit. Lakukan peningkatan pada musuh alami pada hama penyakit tanaman tomat.

Pemanenan budidaya tomat


Budidaya tanaman tomat, bisa anda panen pada 60-100 dihitung setelah tanam, tergantung pada varietas yang anda gunakan. Tanaman tomat sudah dikatakan siap panen apabila kulit buah berubah dari hijau menjadi kekuning-kuningan, bagian tepi daun menguning dan bagian batang mengering.

Lakukan pemanenan dengan memetik buah pada pagi hari atau sore hari, karena pada waktu tersebut tanaman melakukan fotosintesis. Pemanenan bisa dilakukan setiap 2-3 hari sekali. Pada budidaya tanaman tomat di indonesia dapat mencapai rata-rata 15,84 ton per hektar. Tergantung pada daerah masing-masing, beragam pada pendapatan panen biasanya mencapai rata-rata 25-30 ton per hektar.

Inilah Cara Membuat Pupuk Kompos dari Kotoran Sapi yang Mudah dan Benar

Cara Menanam Bawang Daun Agar Subur Dan Menghasilkan

Hasil gambar untuk menanam bawang daun

Dalam dunia masak memasak tidak lepas dari yang namanya bawang. 
Ada beberapa jenis tanaman bawang yang biasa di gunakan para juru memasak yaitu bawang yang dipakai pohon dan daunnya saja dialah, bawang Daun



Ada juga yang berupa umbi seperti bawang Putih, bawang Merah dan bawang Bombay.
Satu lagi jenis bawang yang bentuk daun dan batangnya kecil-kecil itu adalah bawang Kucai.
Biasanya jenis bawang ini lebih lezat jika di buat sayur
Dalam posting kami kali ini bukan membahas tentang sisi kulinernya.
Tetapi yang mau kami sampaikan yaitu tentang membudidayakan bawang Perai atau bawang Daun.
Bawang Daun Perai atau sering orang menyebutnya dengan daun bawang
Hasil gambar untuk menanam bawang daun
Sebenarnya  tumbuhan ini sangat mudah di kembang biak kan dan mau tumbuh di mana saja

Tetapi ada kalanya daun bawang perai ini sulit untuk di kembang biak kan di pekarangan rumah.

Sobat yang sering gagal menanam daun bawang Perai, ingin tau penyebabnya?

Faktor pertama, bisa saja daun bawang Perai yang Sobat tanam susah untuk berkembang biak dengan cepat karena tingkat penggunaan yang melebihi tingkat pertumbuhan nya. 

Ini artinya sobat harus membatasi terlebih dahulu penggunaan bawang yang baru tumbuh di pekarangan.

Karena daun bawang Perai yang sedang tumbuh subur, sering kita ambil untuk memasak tanpa diberi kesempatan pada induknya untuk mengembang biakan dirinya menjadi lebih banyak.


Artinya,

Biarkan lah indukan bawang memperbanyak keturunannya. 


Faktor ke edua,  yaitu gangguan hama berupa ulat daun, cirinya daun bawang terpatah dan jika di teropong ada ulat hitam di dalamnya.


Atau gangguan lalat yang kerapkali hinggap di daun bawang.



Faktor ke tiga, media tanam yang kurang subur, atau tanah yang Sobat tanami kekurangan unsur hara atau tingkat keasaman tanah yang terlalu tinggi

Faktor ke empat, kurangnya sinar matahari juga merupakan hal yang menghambat pertumbuhan bawang perai.

Hanya diperlukan sedikit sentuhan agar daun bawang Perai Sobat tumbuh subur.

Ada cara sederhana tanpa mengeluarkan banyak biaya.


Media tanam Daun Bawang Perai (Growing)


Daun Bawang Perai sangat suka tumbuh di tempat terpisah dengan tanaman lain sehingga dapat cahaya matahari yang penuh.

Tanah yang disukai bawang adalah tanah liat dan tanah berpasir. 

Media tanam ke 1, 
Akan lebih bagus lagi jika di tanam di pot atau polybag jika menanam dalam partai kecil/skala rumahan

Untuk media tanam jenis ini biar lebih disukai bawang alangkah baiknya tanah yang dijadikan media tanam di aduk dengan rerumputan kering atau sekam padi. 


Media tanam ke2, Untuk meminimalisir biaya Sobat dapat memanfaatkan plastik bekas kemasan minyak goreng yang berukuran 2 kilo gram.


Media tanam ke 3,Atau bekas kompan kemasan minyak goreng yang berukuran 5 liter dengan cara dipotong pegangan bagian atasnya.


Media tanam ke 4,Dengan media di atas tanah langsung perkembangan sangat bagus dan banyak menghasilkan.

Apabila Sobat ingin mengembangkan lebih banyak lagi untuk keperluan bisnis Daun Bawang Perai lebih baik di tanam di atas tanah.


Jangan lupa jarak yang ideal adalah sekitar 20-25 cm antar pokok Bawang Perai

Media tanam ke 5,
Ada juga jenis media tradisional yaitu di buat bedengan dalam bentuk paranggong diatas kolam ikan.

Bentuknya Persegi empat terbuka dari papan dengan kedalaman 25 cm yang bisa di isi tanah.

Dengan media ini lebih kurang dari gangguan hama. 


Pembibitan Daun Bawang Perai (Nursery)


Bibit bawang untuk ditanam di pekarangan atau di kebun sendiri tidaklah susah didapatkan,

Sobat dapat dengan mudah memperoleh bibit bawang dengan cara memanfaatkan bawang yang dibeli di pasar untuk dijadikan bibit.

Cara mempersiapkan bibit daun Bawang Perai:

  1. Cari bawang dengan akar yang masih segar atau belum kering
  2. Dari satu bundel daun Bawang Perai , ambil bagian daun nya saja sisakan tunas kecil yang baru muncul kira-kira sepanjang korek api. (Ingat..! tidak perlu di potong bagian batangnya)

    Kalau di potong bagian batangnya biasanya sangat rentan busuk terkena air jika kadar air yang terlalu banyak
  3. Pisah-pisahkan minimal 2 batang per bagian.
    Alasannya:
    Menurut pengamatan kami dalam hal mengembangbiakkan bawang perai, jika satu lobang tanam hanya di isi satu batang bawang kemungkinan hidupnya fifty-fifty.

    Ada yang bisa hidup dengan tumbuh normal ada juga yang mati.

    Ini cara kami bertanam bawang, Sobat boleh coba atau cara Sobat sendiri tidak apa-apa. :)

    Cara menanam Daun Bawang Perai (Planting)


    Kami contoh kan dengan daun Bawang Perai jenis tropis yang aroma nya lebih harum

    Ikuti 4 langkah mudah dan sederhana berikut ini:

    1. Pola penanaman bisa di tanah secara langsung atau dengan menggunakan polybag
    2. Bawang lebih suka tumbuh di tanah yang kandungan kompos nya lebih banyak atau tanah yang mengandung sisa-sisa tumbuhan seperti rerumputan kering
    3. Tanam 2-3 batang dalam satu lubang tanam (Jika hanya satu batang yang di tanam biasanya kemungkinan hidupnya 50% beda dengan jika di tanam lebih dari satu batang)
    4. Tanamlah pada tempat yang terkena sinar matahari yang cukup

    Perawatan Bawang Perai (Caring)


    Hal penting dalam perawatan bawang perai atau tanaman sayuran lainnya yaitu:


    1. Mencabuti rumput-rumput liar (gulma-gulma) yang hidup di sekelilingnya.

      Baca juga:

      Gulma, hama dan penyakit pada tumbuhan

    2. Membuang daun-daun yang tua dan berwarna agak kuning.

      Biasanya setelah daun lama di buang, bawang akan segera muncul daun baru yang lebih subur.
    3. Jika mau dijadikan bibit, anak-anak bawang sudah banyak harus di pisahkan agar bawang dapat berkembang biak lebih banyak lagi.

    Memanen Bawang Perai (Harvesting)

    Bawang Perai dapat di panen kapan saja, yang penting ukurannya cocok digunakan untuk memasak.

    Jika panen dilakukan lebih cepat.

    Lakukan dengan cara mengambil bagian daun nya saja.

    Jadi kita harus berakit-rakit ke hulu dulu, selama bawang perai berkembang menjadi banyak.

    Dan jika bagian dapur poko nya sudah banyak baru bisa di panen dengan batangnya.

    Cara yang efektif mencabut bawang yaitu dengan cara menyatukan seluruh batang bawang dengan cara di pegang sambil di tarik.

    Mengapa dilakukan demikian, karena jika kita menarik sebagian saja biasanya beberapa batang bawang perai akan terputus.

    Jika ingin dicabut sebagian, lakukan dengan cara memegang dua bagian dapur bawang dan tarik ke samping.


    Bawang Perai Tumbuh Secara Organik 

    Meningkatkan Skala Kebun

    Jika Sobat benar-benar ingin menghasilkan uang dengan berkebun bawang perai,

    Buat rancangan usaha ini dalam partai besar seperti biasa perlu biaya yang sangat besar juga untuk mempersiapkan:

    Bibit berkualitas,

    Gunakanlah bibit bersertifikat.

    Pupuk yang sesuai dengan umur tanaman.

    Ada beberapa jenis pupuk yang digunakan dalam budidaya Bawang Perai

    Pupuk organik atau pupuk kimia

    Tentang bjenis pupuk mana yang akan di pakai, tinggal sesuaikan saja apa yang terbaik buat Sobat dalam berkebun dengan memprediksi hasil kebun dengan biaya yang dikeluarkan.

    Perawatan Kebun

    Ini hal penting jika berkebun dengan bermodal besar.

    Merupakan suatu langkah pemeliharaan tanaman yang sungguh-sungguh dengan tenaga yang betul-betul berpengalaman di bidang agronomi. Jika Sobat tidak ingin rugi.

    Peralatan berkebunUntuk berkebun dengan partai besar tentunya butuh peralatan yang menunjang kegiatan pengolahan, perawatan, pengangkutan yang memadai.

    Biasanya alokasi biaya besar-kecilnya di tentukan disini. Karena ini berkaitan dengan faktor tenaga kerja.

    Teknik Berkebun yang sudah moderen biaya peralatan yang serba otomatis yang di operasikan oleh sedikit manusia.

    Lebih besar memakan biaya peralatan sedangkan biaya gaji karyawan yang harus dibayar setiap bulannya lebih sedikit

    Lokasi berkebun. 

    Tempat yang luas dan strategis, mudah dijangkau oleh tenaga kerja maupun kendaraan.

    Ini sangat penting sekali terutama dalam proses pemasaran hasil panen ke pasar.

    Juga target pasar yang sudah harus di planning dan analisa-analisa mendalam terlebih dahulu sebelum usaha budidaya bawang perai di lakukan